Bekas makanan, rerumputan kering dan dedaunan biasanya hanya berakhir pada tong-tong atau tempat pembuangan sampah. Apalagi sampah di LPKA Muara Bulian setiap harinya bisa menghasilkan berkilo-kilo sampah organik atau pun non organik.
Sehubungan dengan kegiatan perkebunan yang dilaksanakan di LPKA Muara Bulian (baca disini), anak-anak didik dan warga binaan wanita dibina untuk berkebun mulai dari mengenal kondisi tanah, menggemburkan, memberi pupuk, menyemai bibit, merawat, hingga memanen. Pupuk menjadi salah satu bagian yang penting untuk menghasilkan sayur-sayuran berkualitas yang ditanam.
Untuk itu tim pembinaan LPKA Muara Bulian mencoba mengolah sampah organik menjadi pupuk dengan cara yang pernah diajarkan oleh Bapak Heru dari Rajaneresik.
Dengan cara merangkai alat sederhana dari tong plastik dan pipa kecil serta alat dan bahan lainnya yang dapat mengubah sampah organik menjadi pupuk cair. Ria Rachmawati selaku tim pembinaan LPKA Muara Bulian mengatakan bahwa kegiatan ini masih uji coba. "kita memang belum pernah sebelumnya membuat pupuk cair dari limbah sampah organik. Tapi tugas kita memang mengajak anak didik dan warga binaan untuk sama-sama belajar dan mencoba. Berhasil atau tidaknya kita lihat nanti kalau sudah selesai. Karena sampah-sampah ini perlu didiamkan atau difermentasikan selama beberapa hari" ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar