Rabu, 11 Mei 2016

LPKA Muara Bulian Peringati Isra' Miraj Nabi Muhammad SAW

Tidak diragukan lagi bahwa peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT untuk membuktikan kebenaran Nabi Muhammad SAW disisi-Nya.  Berikut sekilas tentang perjanalanan Isra Miraj Rasulullah yang dikutip dari almanhaj.or.id ,

Telah diriwayatkan dari Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara mutawatir, bahwa beliau naik ke langit, lalu dibukakan baginya pintu-pintu langit sehingga mencapai langit yang ketujuh, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berbicara kepadanya dan mewajibkan shalat yang lima waktu kepadanya. Pertama-tama Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkannya lima puluh kali shalat, namun Nabi kita tidak langsung turun ke bumi, tapi beliau kembali kepadaNya dan minta diringankan, sampai akhirnya hanya lima kali saja tapi pahalanya sama dengan lima puluh kali, karena suatu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Puji dan syukur bagi Allah atas semua nik’matNya.


 Untuk mengingat kembali jasa besar pemimpin umat Islam, Nabi Muhammad SAW maka atas inisiatif warga binaan LPKA Muara Bulian diadakan peringatan Isra Miraj yang bertempat di mesjid AT-Taubah LPKA Ma.Bulian pada hari Selasa, tanggal 10 Mei 2016. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh penghuni dan pegawai LPKA Ma.Bulian namun juga ada perwakilan dari kantor Kementrian Agama kabupaten Batang Hari, Kepala Desa Sungai Buluh, Kepala Sekolah SMP N 14 Sungai Buluh, dan Penceramah dari Penyuluh Agama kabupaten Batang Hari.

Kegiatan peringatan Isra Miraj ini juga menjadi ajang LPKA Muara Bulian menunjukkan talenta yang dimiliki anak didik/warga binaan di LPKA Ma.Bulian yaitu dengan pembawa acara yang merupakan warga binaan wanita dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dari anak didik pemasyarakatan. Semua yang hadir pada kegiatan ini khusyu' dan merasa haru saat mendengarkan suara merdu anak didik yang melantunkan kalam Ilahi dari kitab suci umat Islam tersebut.

Selain itu ada tausyiah dari penceramah yang mengingatkan jasa Nabi Muhammad SAW terhadap kita sebagai umatnya dan wajib menghormati beliau dengan menerapkan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari. 

Acara yang berlangsung khidmat dari pukul 09.00-11.00 WIB tersebut berjalan lancar dan diharapkan baik anak didik/warga binaan yang hadir dapat mengambil hikmah dari kejadian Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua yang senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak. Aaamin ya Rabbal alamin.


ka.LPKA memberi sambutan

laporan dari ketua panitia, kasi Binadik dan Giatja

mendengarkan tausyiah

Senin, 09 Mei 2016

Anak didik LPKA ikuti Ujian Nasional Paket B






Senin, 09 Mei 2016 di ruang kelas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian tampak anak-anak didik dan warga binaan pemasyarakatan sedang konsentrasi mengerjakan soal-soal Ujian Nasional paket B. Ujian Nasional setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan yakni sampai tanggal 12 Mei 2016.


Ujian ini diawasi langsung oleh pengajar dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Mabrur dan petugas dari dinas pendidikan kab.Batang Hari. Sebanyak 12 orang Anak didik dan 5 orang warga binaan wanita mengikuti ujian kesetaraan ini. Besar harapan mereka ketika keluar dari LPKA Ma.Bulian dapat membawa ijazah paket B. 

"Kami sebagai pegawai dan pembina anak didik/warga binaan di LPKA Muara Bulian berusaha memfasilitasi dan memotivasi mereka untuk tidak menyerah dalam menuntut ilmu. Kerja sama dengan dinas pendidikan telah kami lakukan yaitu beberapa bulan terakhir mereka menjalani pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C. Kini tiba saatnya ujian dan kita mengharapkan hasil yang terbaik". Ujar Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Sriyono, S.Ag.

LPKA Ma.Bulian berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pembinaan dan pelayanan yang terbaik kepada penghuni LPKA Muara Bulian. Namun hasilnya kembali kepada pribadi warga binaan masing-masing dan ketentuan Tuhan yang Maha Kuasa, kita hanya dapat berusaha dan berdo'a.



Senin, 04 April 2016

Ujian Nasional Paket C di LPKA Ma.Bulian


suasana ujian nasional paket C di LPKA


Pendidikan merupakan hak setiap anak sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 31 ayat 1 dan 2 berbunyi :
(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Serta Undang-undang Hak Asasi Manusia (UU No. 39 Tahun 1999) pada bagian Hak Anak salah satunya adalah sebagai berikut:
(1) Setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya.”
b. Undang-undang Dasar (UUD) 1945
1) Pasal 28 B ayat 2 UUD 1945 berbunyi :
“Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

Berangkat dari dasar hukum tersebut maka  anak-anak bermasalah hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian tetap mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan. Program pendidikan kejar paket A, B, dan C yang telah dijalankan selama beberapa bulan terakhir tiba pada fase Ujian Akhir atau yang biasa disebut dengan Ujian Nasional (UN).




Alhamdulillah mulai Senin, 4 April 2016 sampai 6 April 2016 kedepan, sebanyak 17 orang anak didik dan warga binaan di LPKA mengikuti Ujian Nasional Paket C. Tidak hanya peserta didik dari LPKA namun ada juga peserta didik dari luar LPKA yang mengikuti UN di LPKA Ma.Bulian.

Didik Budi Waluyo S.H, M.Si selaku ka.LPKA mengaku senang dan berterimakasih atas kerja sama instansi terkait dalam penyelenggaraan UN Paket C di LPKA "Kami dari LPKA Muara Bulian mengucapkan terimakasih atas pihak-pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Prov.Jambi, Dinas Pendidikan Kab.Batang Hari, PKBM Mabrur, yang telah membantu program pendidikan kejar paket di LPKA Muara Bulian. Semoga semua peserta ujian mendapatkan hasil kelulusan dengan nilai yang baik, dan semoga Ijazahnya kelak dapat berguna bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya" Ungkapnya.

Salah satu peserta didik di LPKA Ma.Bulian yang biasa dipanggil Putra mengaku senang bisa mengikuti UN Paket C ini. "Deg-degan juga ngehadapin ujian ini. Tapi saya senang kalau keluar dari sini bisa bawa Ijazah setara SMA jadi kami bisa kerja atau lanjut kuliah" Ujarnya sebelum mengerjakan soal-soal yang diberikan.
 
Meski kebebasan anak-anak tersebut dicabut selama menjalani masa pembinaan di LPKA Ma.Bulian namun hak-hak mereka tetap diberikan terutama hak memperoleh pendidikan. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, jika mereka salah jalan maka sudah tugas kita semua untuk merangkul dan membimbing mereka sehingga bisa menata masa depan yang lebih baik. (el)





Kamis, 24 Maret 2016

Pengajian Menjadi Kegiatan Rutin di LPKA Ma.Bulian

Kegiatan rohani memang menjadi salah satu kegiatan unggulan untuk membina anak didik di LPKA Muara Bulian. Salah satunya kegiatan pengajian yang rutin dilakukan tiga kali seminggu di masjid At-Taubah dalam lingkungan LPKA. Meski awalnya terlihat malas-malasan dikarenakan sewaktu di luar anak-anak tersebut jarang mengikuti kegiatan rohani seperti ini, lama-kelamaan mereka mulai merasakan manfaatnya.

"Alhamdulillah dulu kami dak biso ngaji sekarang kami biso baco Alqur'an walau masih pelan-pelan" Ungkap Ari (bukan nama sebenarnya) salah seorang anak didik di LPKA Muara Bulian.


Sriyono, S.Ag selaku Kasi.Binadik dan Giatja mengatakan sudah tanggung jawab bersama sebagai petugas LPKA untuk membina anak-anak didik terutama menanamkan bekal kegamaan kepada mereka "karena Agama adalah landasan seseorang untuk berbuat baik atau buruk. Anak-anak ini bagaikan kertas yang belum banyak coretan hitam kalau masih bisa dihapus kita hapus dengan banyak kegiatan posiif yang mendekatkan kepada sang Pencipta."

Semoga melalui kegiatan pengajian ini Allah SWT mengampun dosa-dosa yang telah lalu dan menjadikan kita semua pribadi yang lebih baik. (el)

LPKA Berkebun



 LPKA Berkebun
“Menambah Ketrampilan sekaligus terapi penyembuhan mental”

                Pada tanggal 18 – 20 Desember 2015 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Inisiatif Biru Lestari ( WAIBI ) menyelenggarakan “Festival Napi Berkebun” di Jakarta, yang mana kegiatan ini merupakan suatu perwujudan dari Visi Pemasyarakatan Produktif sebagai salah satu tolok ukur terselenggaranya pembinaan yang baik dan profesional bagi narapidana khususnya program pembinaan kemandirian. Sedangkan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat dan potensi diri narapidana, serta membangkitkan motivasi untuk mencintai alam.

                Terinspirasi dan termotivasi dengan program napi berkebun diatas, maka di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian menyelenggarakan “Pelatihan Pertanian dan Berkebun” bagi anak didik yang sudah berjalan mulai awal tahun 2016, dimana dalam pelatihan ini lebih bersifat memberikan edukasi dan memperkenalkan kepada warga binaan anak dalam bertani dan berkebun. Dengan edukasi ini diharapkan anak-anak dapat mengerti dan memahami tentang cara menanam, mengolah tanah dan mengenal sifat-sifat tanaman, hal ini sangat diperlukan agar pelaksanaan pelatihan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat.

                Pelaksanaan pelatihan ini memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh LPKA Muara Bulian, tenaga pembina dan pengawas dilakukan oleh petugas di jajaran Seksi Binadik, tenaga instruktur adalah salah satu WBP wanita yang mempunyai keahlian di bidang pertanian dan perkebunan, sedangkan peserta pelatihan adalah warga binaan anak. Adapun lokasi pelatihan adalah lahan tidur di dalam LPKA yang selama ini belum pernah digarap untuk lahan pertanian. Metode dan materi pelatihan meliputi :

-          Metode pelatihan dengan menggabungkan antara teori dan praktek lapangan, jadi disini teori sedikit langsung dipraktekkan semisal pengolahan tanah maka teori di berikan di lapangan langsung dipraktekkan, demikian juga dengan materi yang lainnya.

-          Materi yang diberikan adalah penggarapan lahan tidur menjadi lahan siap tanam, pengenalan sifat-sifat tanaman, penyemaian bibit tanaman, penanaman, perawatan tanaman, dan panen. Disamping itu dilatih juga untuk penanaman dengan menggunakan media polybag.


Dari pelatihan tersebut sekarang sudah nampak hasilnya, lahan yang tadinya ditumbuhi rumput alang-alang sekarang dipenuhi beraneka sayuran dan tanaman lainnya, anak-anak sudah mulai mengerti cara mengolah tanah serta proses penanamannya. Motivasi untuk  bertani dan berkebun sudah mulai tampak pada anak-anak. Program berkebun ini diharapkan bisa menjadi therapy mental healing (terapi penyembuhan mental) bagi anak-anak di LPKA  karena mereka menjalani proses kegiatan berkebun dengan menyenangkan dan dapat meringankan beban mereka selama menjalani masa pidana. Mereka juga jadi punya ketrampilan dan keahlian sebagai bekal hidup kelak diluar LPKA. Terus berlatih, rajin, trampil  insyaallah bermanfaat.....selamat berjuang. (dw)








Kamis, 03 Maret 2016

Tes Urine Pegawai LPKA Ma.Bulian

Kamis, 03 Maret 2016 diadakan tes urine oleh BNN K Batang Hari untuk para petugas LPKA Muara Bulian. Tes urine berjalan lancar dan disambut dengan kooperatif oleh para peugas. Kalau tidak memakai narkoba kenapa harus takut untuk tes?

Always say no to drugs




Kamis, 18 Februari 2016

Ranumnya Pepaya di Kebun LPKA Ma.Bulian





Pepaya menjadi salah satu tanaman buah yang ditanam di area LPKA Muara Bulian. Bibit yang ditanam dan dirawat sejak lima bulan yang lalu kini menghasilkan buah yang besar dan ranum. Satu batang pohon pepaya bisa menghasilkan 10-15 buah pepaya. Namun untuk memanennya perlu waktu sekitar 1-2 bulan lagi agar buah pepaya lebih masak dan dagingnya manis. 



Sriyono, S.Ag selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik turut mengawasi langsung anak-anak didik yang membersihkan kebun pepaya. "kegiatan ini sekaligus untuk melatih mereka dalam hal perkebunan. Tidak hanya menanam mereka juga diajarkan merawat dan membersihkan lahan perkebunan dari rumput-rumput liar" Ujarnya.



Tidak hanya pepaya, di LPKA Muara Bulian juga terdapat pohon mangga, tanaman jagung, kangkung, terong, dan bayam. Perkebunan memang menjadi salah satu kegiatan unggulan dari LPKA Muara Bulian karena prosesnya yang cukup menyenangkan apalagi jika buahnya sudah tampak, anak didik dan warga binaan semakin rajin merawat kebun agar dapat merasakan nikmatnya panen. (EL)