Sejak tahun 2013 Lapas Anak klas II B
Muara Bulian, Jambi juga menjadi lapas khusus warga binaan wanita. Saat ini ada
47 orang warga binaan yang menempati paviliun wanita di Lapas Anak. Banyaknya warga
binaan wanita yang mayoritas adalah ibu-ibu membuat tim kreatif lapas anak
berinisiatif membuat pelatihan membuat kue.
Kamis, 11 Juni 2015 bertempat di
Ruang Binker (Bina Kerja) Lapas Anak disulap menjadi tempat pelatihan membuat
kue. Sebanyak 10 orang warga binaan wanita antusias menyimak dan mengikuti
tahap demi tahap cara pembuatan risol dan pancake coklat. Meski ini pelatihan
yang pertama namun hasilnya cukup memuaskan. Bentuk yang menarik, rasa yang
enak, menjadi kunci dari pelatihan kali ini agar kelak bisa menghasilkan produk
makanan yang siap dijual ke tengah-tengah masyarakat.
Didik Budi Waluyo S.H, M.Si selaku
Kalapas mengatakan kegiatan ini memang bertujuan untuk membina warga binaan
wanita menjadi tenaga terampil yang dapat menghasilkan sesuatu yang berguna dan
bisa diterima oleh masyarakat. “Dengan
diadakannya pelatihan ini semoga warga binaan wanita tidak jenuh dalam
menjalani masa pidana dan mendapatkan ketrampilan yang dapat berguna ketika
mereka keluar dari lapas kelak”.
“Setelah produk makanan yang dibuat warga binaan wanita ini dirasa sudah
pas bentuk dan rasanya maka kami para petugas yang akan memasarkan produk
dengan cara berjualan dengan membuka stand dan melalui sosial media” Ungkap Ria Rachmawati selaku petugas
sekaligus pengajar dalam kegiatan pelatihan ini”.
Rencananya pelatihan ini akan terus
dikembangkan dan produk makanan yang dihasilkan akan dijual ke pasaran terutama
mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dimana masyarakat pasti
mencari kudapan enak sebagai ta’jil berbuka puasa. (el)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar